Pada Senin, 22 September 2025, Bupati Pati, Sudewo mahjong ways kembali memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta. Kehadirannya kali ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Pemeriksaan Sebagai Saksi
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa Sudewo diperiksa rtp live dalam kapasitasnya sebagai saksi. Pemeriksaan sebelumnya juga dilakukan pada 27 Agustus 2025, dengan fokus yang sama terkait proyek jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.
Reaksi dan Tanggapan Publik
Kedatangan Sudewo ke Gedung Merah Putih KPK disambut oleh sejumlah warga Pati yang menggelar aksi protes. Mereka membawa spanduk dan menggelar selawatan sebagai bentuk kekecewaan terhadap dugaan korupsi yang melibatkan bupati mereka. Sudewo sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar kepada wartawan dan langsung memasuki gedung tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Pati
Meskipun Bupati Sudewo tengah menghadapi pemeriksaan KPK, Pemerintah Kabupaten Pati memastikan bahwa pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan tetap berjalan lancar. Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu dan pembangunan di daerah tetap berjalan sesuai rencana.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Dengan status Sudewo sebagai saksi, KPK akan terus mendalami aliran dana dan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. Pemeriksaan lanjutan diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta baru yang dapat memperjelas dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek jalur kereta api tersebut.